Car Free Night Jakarta 2025 Dibatalkan, Kenapa Bisa Gagal di Tikungan Terakhir?

0
19
Pemprov DKI Jakarta tunda acara Car Free Night (Instagram @jakarta.terkini)

Otoskena.com – Buat kamu yang udah siap nongkrong santai tanpa polusi dan deru knalpot di tengah kota Jakarta, harus gigit jari dulu.

Rencana uji coba Car Free Night (CFN) yang awalnya bakal digelar Sabtu malam, 5 Juli 2025, resmi dibatalkan.

Padahal acara ini sempat bikin heboh karena digadang-gadang jadi angin segar buat warga ibu kota yang ingin malam minggu dengan suasana baru.

CFN Jakarta 2025 awalnya dirancang buat menyambut tahun baru Islam, 1 Muharram. Konsepnya? Seru banget.

Mulai dari penutupan Jalan MH Thamrin–Sudirman sejak jam 7 malam, pawai obor elektrik, sampai panggung hiburan dan videotron raksasa di Bundaran HI. Semua sudah siap. Tapi ya gitu… acaranya batal di detik-detik terakhir.

Menurut Chico Hakim, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta untuk Komunikasi Publik, pembatalan ini karena beberapa pertimbangan penting.

“Yang dibatalkan adalah konsep acaranya, bukan peringatannya. Jadi perayaan tetap ada, tapi skalanya jadi lebih kecil dan diserahkan ke komunitas,” jelas Chico.
(Sumber: Kompas.com).

Tapi alasan utama yang bikin acara ini batal adalah… macet. Iya, kamu nggak salah baca.

Potensi kepadatan lalu lintas di kawasan Sudirman–Thamrin dianggap terlalu tinggi, apalagi malam Minggu, di mana banyak orang punya acara, termasuk resepsi pernikahan.

Bahkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bilang langsung, “Saya tidak mau Car Free Night itu mengganggu hotel-hotel yang menerima tamu pernikahan yang biasanya baru selesai jam 10 malam.”

Jadi kebayang ya, Bundaran HI ditutup, akses kendaraan dibatasi, sementara tamu-tamu pesta harus jalan kaki atau muter-muter cari parkir. Bisa-bisa chaos. Ini yang bikin Pemprov akhirnya ngerem acara CFN, meski semua peralatan panggung dan dekorasi udah berdiri tegak.

Walau begitu, bukan berarti semangatnya ikut padam. Acara peringatan tetap berlangsung, tapi dipecah ke tingkat komunitas. Jadi warga bisa tetap merayakan 1 Muharram secara sederhana tapi bermakna tanpa perlu bikin jantung Satlantas berdebar.

Jujur aja, banyak warga yang kecewa, karena ide Car Free Night ini sebenarnya menarik. Bayangin aja: suasana malam Jakarta yang biasanya padat bisa jadi ruang publik kreatif buat musik jalanan, kuliner malam, komunitas sepeda, bahkan pameran mobil.

Tapi ya, semoga ini bukan akhir dari ide bagus. Mungkin ke depan, CFN bisa direalisasikan di titik lain yang lebih feasible. Atau dijadwalkan jauh hari dengan perencanaan lebih matang.

Yang jelas, niat baik dari Pemprov DKI ini tetap layak diapresiasi. Tinggal tunggu aja kapan versi “resminya” benar-benar bisa jalan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here